Barang Dan Jasa
Barang dan Jasa
Barang adalah setiap benda yang
dibutuhkan manusia karena berguna atau bermanfaat (useful).
Barang berguna bagi
manusia karena beberapa sebab, yaitu :
1.
Form Utilty (berguna karena bentuknya). Maksudnya adalah bahwa
sesuatu barang itu menjadi berguna bagi manusia sebab bentuknya memenuhi
syarat,atau sesuatu benda menjadi berguna bagi manusia setelah bentuknya diubah
untuk disesuaikan dengan keadaan.
2.
Time Utility (berguna karena waktu) bahwa
sesuatu barang manjadi bermanfaat bagi manusia karena segera digunakan atau
karena dsimpan terlebih dahulu untuk nanti digunakan pada saat yang tepat .
3.
Place Utility (berguna karena tempatnya) artinya sesuatu barang mejadi
bermanfaat bagi manusia karena tempatnya atau karena sudah dipindahkan
tempatnya.
4.
Own Utility (berguna karena
kepemilikannya) artinya sesuatu barang
mejadi bermanfaat bagi manusia karena barang tersebut dimiliki dan tidak lagi
(atau : kurang ) berguna jika tidak dimiliki
5.
Element
Utilty (Berguna karena unsurnya).
Misalnya, tanah di Kalimantan Barat yang amat besar kadar humusnya, tanah di
Saudi Arabia yang mengandung emas hitam atau emas cair atau minyak tanah.
Barang dibagi menjadi tiga yaitu
:
1.
Pembagian barang
menurut penyediannya.
Dalam hal ini barang dibagi menadi dua yaitu :
a.
Barang-barang
bebas (Free Goods) yaitu barang-barang yang tersedia berlimpah-limpah,
dan setiap orang dapat memperolehnya dengan bebas dengan cara yang terlampau
mudah.
b.
Barang-barang
ekonomi (Economic Goods) yaitu barang-barang yang penyediaanya relatif
jarang atau langka (scarce)
2.
Pembagian barang menurut daya tahannya di bagi menjadi :
a.
Barang-barang tahan lama (durable goods) adalah barang-barang
yang bisa dipakai lebih dari sekali.
b.
Barang-barang
tidak tahan lama (perishable
goods atau non durable goods) adalah
barang-barang yang akan segera lenyap atau habis dengan sekali pakai saja.
3.
Pembagian barang
menurut penggunanya di bagi menjadi dua pula yaitu :
a.
Barang-barang
konsumsi (consumption goods) adalah barang-barang yang langsung dapat dipakai
atau dinikmati.
b.
Barang-barang
investasi (Investment goods)
adalah barang-barang yang hanya dapat
dinikmati hasilnya; jadi bukan barang itu sendirilah yang dinikmati, melainkan
hasilnya.
Barang (goods) dan jasa (service). Jasa (service) adalah
tidakan-tindakan ekonomis, yang dilakukan oleh individu-individu maupun oleh
bisnis serta mampu memenuhi kebutuhan manusia. Untuk selanjutnya dan pada
umumnya di beberapa literatur menyebutkan good berarti di dalamnya termasuk
barang jasa Perbedaan baran dan jasa adalah :
1. Perbedaan Teknis
Barang berwujud dan jasa tidak berwujud
2. Perbedaan ekonomi
Barang terdapat tenggang waktu antara
produksi dan konsumsi sedangkan jasa tida ada tenggang waktu antara produksi
dan konsumsi.
Kebutuhan
Manusia
Kebutuhan manusia
bertingkat-tingkat adanya.
1.
Pada tingkat
pertama –primary needs atau kebutuhan primer.
2.
Pada tingkat
kedua –secondaryy needs atau kebutuhan sekunder.
3.
Pada tingkat
ketiga –Tertiary needs atau kebutuhan tersier.
4.
Pada tingkat
keempat –quqrtiqry needs
Produksi
Produksi adalah setiap proses
yang menciptakan nilai atau memperbesar nilai sesuatu barang. Atau juga
bisa diartikan setiap usaha yang menciptakan atau memperbesar daya guna barang.
Untuk bisa melakukan produksi, orang memerlukan tenaga manusia, sumber-sumber
alam, modal dalam segala bentuknya, serta kecakapan. Semua unsur itu disebut
factor-faktor produksi (factors of productions). Jadi,
semua unsur itu yang menopang
usaha penciptaan nilai atau usaha memperbesar nilai barang disebut sebagai
factor-faktor produksi. Faktor-faktor produksi terdiri atas :
a.
Tanah (land) atau sumber daya alam (natural resources) yang dimaksud adalah segala sesuatu yang bisa
menjadi factor produksi dan berasal dari atau disediakan oleh alam, yang antara
lain meliputi :
1.
Tenaga penumbuh
daripada tanah, baik untuk pertanian, perikanan, maupun pertambangan;
2.
Tenaga air, baik
untuk pengairan, penggaraman, maupun pelayaran. Termasuk juga di sini adalah
misalnya air yang dipakai sebagai bahan pokok oleh perusahaan air minum;
3.
Ikan dan
mineral, baik ikan dan mineral darat(sunga, danau, tambak, kuala,dsb.) maupun
ikan dan mineral laut.
4.
Tanah yang
diatas didirikan bangunan
5.
Living
stock, seperti ternak dan binatang-binatang
lain yang bukan ternak;
6.
Iklim, cuaca,
curah hujna, arus angin dan sebangsanya;
7.
dan
lain-lainnya, seperti bebatuan dan kayu-kayuan.
b.
Tenaga Kerja (labor)
dan sumber daya manusia (human
resources)
Di dalam human
resources tercakup tidak saja tenaga
fisik atau tenaga jasmani manusia tetapi juga kemampuan mental atau kemampuan
non fisiknya, tenaga terdidik, tanaga tidak terdidik, tenaga terampil dan
tenaga yang tidak terampil. Human
resources bisa diartikan semua kemampuan manusiawi yang dapat
disumbangkan untuk memungkinkan dilakukannya produksi barang-barang dan
jasa-jasa.
c.
Modal (capital) atau Barang-barang modal riil (real capital goods), yang meliputi semua jenis barang
dan jasa yang dibuat untuk menunjang kegiatan produksi barang-barang lain serta
jasa-jasa. Misalnya mesin-mesin, pabrik-pabrik, jalan-jalan raya, pembangkit
tenaga listrik, gudang serta peralatan-peralatannya. Pengertian capital
(modal) sebagaimana yang dimaksud tersebut merupakan salah daripada pegertian
modal seluruhnya, sebagimana yang sering dipergunakan oleh para ahli ekonomi.
Sebab, modal jug mencakup arti uang yang tersedia di dalam perusahaan untuk
membeli mesin-mesin serta factor produksi lainnya. Maka, pentinglah untuk
membedakan dengan tegas perbedaan antara barang modal riil (capital real goods) dan modal uang (money capital). Modal uang (money capital) yakni dana yang yang digunakan untuk membeli barang-barang modal dan
factor produksi lainnya. Yang dimaksud dengan modal dalam factor-faktor
produksi adalah barang-barang modal bukan modal uang. Produksi meliputi produksi
barang-barang konsumsi dan produksi yang menghasilkan barang-barang modal. Oleh
karena itu adalah istilah produksi tidak langsung (indirect production) yaitu pembuatan suatu
alat, sebuah mesin ataupun setiap jenis barang modal, yang pada dasarnya akan
membantu dalam hal pembuatan barang-barang yang dipakai langsung (atau
barang-barang konsumsi), untuk memenuhi kebutuhan manusia.
d.
Kecakapan tata laksana (entrepreneurship) merupakan factor
produksi yang intangible (tak dapat diraba) tetapi sekalipun demikian peranannya justru amat
menentukan.
Keempat
faktor produksi yang telah disebutkan diatas, adalah unsur-unsur yang harus bekerja demi terlaksananya proses
produksi yang akan menuntut balas jasa atas hasil kerjanya. Balas jasa untuk factor-faktor
adalah sebagai berikut :
1.
Tanah atau
sumber daya alam adalah sewa (rent).
2.
Tenaga kerja (labor)
atau sumber daya manusia (human resources) adalah upah (wage),
gaji (salary) dan royalty.
3.
Modal (capital)
atau capital resources adalah bunga (interest)
4.
Kecakapan tata laksana (entrepreneurship) adalah
laba (profit)
sumber: http://www.tenagasosial.com
0 Komentar